Posts

Showing posts from September, 2020

Badan Wakaf Indonesia (BWI)

from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2020/09/badan-wakaf-indonesia-bwi.html Badan Wakaf Indonesia (BWI)

Pandangan Muhammadiyah Tentang LDII

from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2020/09/pandangan-muhammadiyah-tentang-ldii.html Pandangan Muhammadiyah Tentang LDII

Suluk Menghabiskan Uang Sowanan

Image
Suluk Menghabiskan Uang Sowanan Oleh: Ahmad Karomi Mungkin terdengar aneh, koq ada suluk menghabiskan uang sowanan. Tapi memang demikian kenyataannya. Penganut suluk ini adalah Abah Thoyib, kiai yang dikenal memiliki prinsip sabar neriman loman akas temen ngalah, murid Kiai Sahlan Sidorangu ini kerap menjadi jujugan banyak tokoh lintas kalangan untuk sekedar ngalap berkah doa.  Pernah suatu ketika ayah saya sowan dan diajak masuk ke kamar pribadi Abah Thoyib. Setelah sungkem, pandangan ayah saya tertuju pada tumpukan duit penuh daki. Uniknya keseluruhan duit tersebut di tata rapi sesuai nominalnya; yang 50 rupiah dikumpulkan sendiri, yang 100 rupiah juga dikumpulkan sendiri hingga membentuk gundukan tinggi. "Iku tak tak kumpulno kanggo sowan Kiai-kiai, ji" (itu saya kumpulkan untuk kemudian diperuntukkan Kiai-kiai, ji), "sebagian maneh gawe mbangun gapuro, ndandani masjid kampung" (sebagian lagi untuk biaya membangun gapura, merenovasi masjid). Tutur, abah Tho

Sertifikasi Da'i dan Deradikalisasi

Sertifikasi Da'i dan Deradikalisasi Buletin Kaffah No. 160, 07 Safar 1442 H/25 September 2020 M Setelah mendapat protes dan penolakan dari berbagai pihak, termasuk MUI, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengganti judul program “Sertifikasi Da’i/Penceramah” menjadi “Da’i/Penceramah Bersertifikat”. Belakangan, program tersebut berganti tajuk lagi menjadi “Bimbingan Teknis Penceramah Bersertifikat”. Untuk pertama kalinya, Program Bimtek Penceramah Bersertifikat ini di-launching pada Jumat, 18/9/2020, dan dibuka langsung oleh Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi. Meski berganti judul, subtansinya tetaplah sama. Persis seperti dilontarkan oleh Menteri Agama RI Fachrul Razi pada rencana awal program ini. Sama-sama dilandasi motif “deradikalisasi”. Saat itu Menag menyatakan bahwa program Penceramah Bersertifikat dimaksudkan untuk mencegah penyebaran paham radikalisme (Cnnindonesia, 03/09/2020).  Dengah redaksi berbeda, Wamenag Zainut Tauhid, saat membuka Program “Bimtek Penceramah Bers

Bahaya Memusuhi dan Menyakiti Ulama

Bahaya Memusuhi dan Menyakiti Ulama Buletin Kaffah, No. 159, 30 Muharram 1442 H/18 September 2020 Ulama adalah sosok yang Allah SWT muliakan. Sudah sepantasnya kaum Muslim juga memuliakan ulama. Melindungi dan menjaga mereka. Tidak memperolok-olok apalagi menyakiti mereka.  Sayang, yang terjadi di Tanah Air, untuk kesekian kali terjadi serangan terhadap ulama dan tokoh Islam. Bukan saja diolok-olok. Bahkan nyawa mereka sampai terancam. Sebagian dari mereka ada yang dianiaya di rumah, di masjid, bahkan kini di tempat terbuka di tengah panggung dakwah. Sebagian luka-luka. Sebagian lagi bahkan dianiaya hingga wafat. Keadaan ini menggambarkan bahwa para ulama dan tokoh Islam belum bebas dari ancaman. Kemuliaan Ulama Maraknya ancaman terhadap para ulama dan tokoh Islam adalah sebuah ironi. Pasalnya, kita hidup di negeri berpenduduk mayoritas Muslim. Setiap hari kita juga mendengar semakin banyak orang berani mengolok-olok ulama dan tokoh-tokoh Islam. Pelecehan tersebut terutama

Miris, Zina Dosa Yang Sudah Dianggap Biasa, Cara Jitu Hindari Zina

Miris, Zina Dosa Yang Sudah Dianggap Biasa, Cara Jitu Hindari Zina Oleh: Ummu Aisyah Kholid, SH.I Seks bebas (zina) kini hal yang sangat mudah kita temui faktanya dalam kehidupan masyarakat. Perhatikan di lingkungan terdekat kita di tingkat RT tempat tinggal kita, kejadian zina ini sudah lumrah terjadi. Bahkan terjadi di tetangga kelurahan kita, ada bocah 4 SD hamil karena seks bebas.  Menurut data nasional, 63% remaja sudah melakukan seks bebas.(https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/rumahbelajar_persada/63-persen-remaja-di-indonesia-melakukan-seks-pra-nikah_54f91d77a33311fc078b45f4). Artinya dari 100 remaja, 63 orang sudah melakukan seks bebas. Tak hanya remaja, pelaku seks bebas inipun kerap terjadi pada orang dewasa, bahkan sudah menikah namun melakukan perselingkuhan. Inipun sangat mudah kita temui faktanya dalam kehidupan masyarakat yang terdekat satu RT dengan kita. Bahkan, di kota Makassar, perceraian 90% terjadi karena perselingkuhan(https://www.google.com

Wakaf

from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2020/09/wakaf.html Wakaf

Dakwah Itu Wajib, Tak Perlu Sertifikat

Dakwah Itu Wajib, Tak Perlu Sertifikat Buletin Kaffah No. 158_23 Muharram 1442 H/11 September 2020 M   Kementerian Agama (Kemenag) berencana meluncurkan Program Penceramah Bersertifikat mulai akhir September 2020 (Republika, 7/9).  Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kamaruddin Amin, menyebut target peserta program ini adalah 8.200 penceramah untuk tahun ini. Terdiri dari 8.000 penceramah di 34 provinsi dan 200 penceramah di pusat. Menag Fachrul Razi menyatakan Program Penceramah Bersertifikat dimaksudkan untuk mencegah penyebaran paham radikalisme (Cnnindonesia.com, 3/9). Pada kesempatan yang berbeda, Waketum MUI, KH Muhyiddin Junaidi, menyampaikan bahwa MUI menolak tegas rencana Kemenag tentang sertifikasi para dai/penceramah ini (Republika, 7/9).  KH Muhyiddin memandang kebijakan sertifikasi ulama itu kontraproduktif. Ia  khawatir, kebijakan tersebut berpeluang dimanfaatkan demi kepentingan Pemerintah guna meredam ulama yang tak sejalan. Program ini berpeluang

Kumpulan Foto Ulama Tegal (80+ Foto, Nama & Desa)

Image
Kumpulan Foto Ulama Tegal (80+ Foto, Nama & Desa) Santrijagad telah menghimpun foto wajah mulia para ulama yang merupakan para pendiri pesantren, pengasuh majlis ta'lim, pejuang madrasah, dan muballigh di wilayah Tegal, Jawa Tengah. Para tokoh di dalam foto ini ialah; 1. Habib Abdul Qadir Alatas Pepedan. 2. Habib Abdullah Alatas Pesarean. 3. Habib Abdullah Alkaf Pekauman. 4. Habib Alwi Alkaf Talang. 5. Habib Gasim BSA Ketitang. 6. Habib Hasan BSA Ketitang. 7. Habib Hud Alaydrus Bumijawa. 8. Habib Muhammad Alatas Muncanglarang. 9. Habib Muhammad Alatas Penusupan. 10. Habib Muhdhor BSA Kraton. 11. Habib Muhsin Alatas Cerih. 12. Habib Muhsin Baraqbah Danawarih. 13. Habib Salim BSA Sumbarang. 14. Habib Tholib Alatas Muncanglarang. 15. Habib Zen Baraqbah Danawarih. 16. Kiai Abdul Baqir Munjungagung. 17. Kiai Abdul Halim Sumbarang. 18. Kiai Abdul Hamid Pecabean. 19. Kiai Abdul Jalil Kalikangkung. 20. Kiai Abdul Latif Suradadi. 21. Kiai Abdul Malik Mufti Bab