Islam Wajib Dibela
Islam Wajib Dibela Buletin Dakwan Kaffah Edisi 117 [2 Rabiul Akhir 1441 | 29 November 2019] Sekularisme, yang dipraktikkan dan diterapkan oleh negara, sebagaimana di negeri Muslim ini, terbukti melahirkan banyak kaum fasik dan munafik. Mereka tak hanya menolak sebagian—bahkan sebagian besar—ajaran agamanya (Islam). Bahkan mereka tak segan-segan bekerjasama dengan kaum kafir untuk menghancurkan agamanya. Orang kafir melakukan konspirasi untuk merusak Islam dari luar. Orang munafik melakukan pendangkalan ideologi kaum Muslim dari dalam. Salah satu upaya mereka menghancurkan Islam adalah dengan saling membisikkan kalimat indah untuk menipu kaum Mukmin. Di antaranya dengan pernyataan: “Allah tak perlu dibela”, atau “Islam tak perlu dibela, atau “Kemuliaan Allah, Rasul-Nya dan al-Quran tak akan berkurang meski dinista”, dsb. Kata-kata mereka ini persis sebagaimana yang Allah SWT isyaratkan dalam firman-Nya: وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ اْلإِنْسِ وَالْجِن