9 Anjuran Syaikh Dokter Yusri Menghadapi Corona
9 Anjuran Syaikh Dokter Yusri Menghadapi Corona
Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili
(ulama Al-Azhar, mursyid Thoriqoh Syadziliyah dan anggota persatuan dokter bedah Internasional)
Sebagai seorang dokter, dalam sebagian khutbah Jumat ini, Maulana Syekh Yusri Rusydi hafizhahullah menyampaikan bahwa;
Virus corona yang melanda dunia adalah sebab perbuatan seseorang yang jahat, yang Allah SWT Ketahui. Karena produksi obat-obatan sekarang merupakan perdagangan, bahkan ada obat sekali minum saja ada yang seharga 70 ribu, bagaimana kalau mengkonsumsinya selama sebulan, seakan obat-obatan hanya untuk orang-orang kaya.
Dan janganlah khawatir karena rencana buruk akan kembali pada mereka yang berbuat, sementara kita tidak punya pilihan kecuali menghadapi bahaya ini, dengan:
1. Tidak berlebihan menggunakan obat-obat pembersih seperti alkohol, detol dan sebagainya. Karena obat-obat itu bisa memusnahkan bakteri-bakteri baik yang bermanfaat menjaga kita dari bakteri-bakteri jahat. Bakteri baik itulah yang menjadi pertahanan pertama dalam tubuh kita.
Sebagai seorang dokter aku tidak pernah memasukkan detol ke rumahku, juga tidak pernah membeli alkohol. Cukup dengan menggunakan air secukupnya. Apabila kamu berwudhu biasa & mencuci tanganmu yang kamu lakukan 5 kali dalam sehari maka kamu aman. Apabila ditambah dengan sabun sebelum dan sesudah makan; maka itu lebih dari cukup.
Karena air tidak membunuh bakteri baik. Sementara obat-obat pembersih membunuh bakteri yang baik dan yang buruk, sehingga tanganmu tanpa pasukan penjaga.
Ketahuilah, bahwa semua organ tubuhmu ada dihuni bakteri. Sampai kotoran (tahi) terdiri dari 70% bakteri, 10% sel mati, dan 20% adalah sisa makanan, menunjukkan bahwa kita dijaga Allah SWT dengan begitu banyak pasukan.
Jadi tidak perlu menggunakan obat-obat pembersih, seperti juga tidak usah pakai obat kumur-kumur karena itu bisa merusak kerongkongan. Cukup bersiwak atau sikat gigi, membersihkan sisa makanan setelah makan seperti takhlil (membuang sisa makanan yang menyangkut antara gigi dengan benang dll) seperti yang diajarkan Sayyiduna Rasulullah saw.
2. Yang mengurung diri hanyalah mereka yang sakit, yang sehat silakan beraktifitas seperti biasa.
3. Tidak perlu ketakutan, atau saling menakuti.
4. Virus tidak hidup kecuali pada sesuatu yang hidup, dia tidak mematikan kecuali pada seseorang yang punya penyakit lain. Dan virus itu hanya hidup selama 5 hari.
5. Jadi bagi yang merasa letih atau panas, beristirahatlah, dan menjauh dari orang lain, dan meninggalkan ciuman. Jangan menggunakan alat makan/minum bersama-sama, tapi gunakanlah alat pribadi, dan itulah yang mestinya kita lakukan sepanjang waktu.
6. Ini hanya sementara, insyaallah akan hilang. Ketika udara panas, virus akan mati.
7. Umat Islam tidak takut mati, mereka hanya berhati-hati dan berharap husnul khatimah, yaitu mati dalam Islam. Orang kafir saja yang ketakutan, tapi kamu juga jangan menjadi sebab kemudharatan bagi mereka.
8. Perbanyak konsumsi cairan terutama yang panas, seperti yansun, helbah, lemon, vitamin C, mawalih (asinan mungkin), bisa juga degan satu sendok habbah barakah di pagi hari.
9. Berolah raga dan bergerak, tinggalkan bermalasan; muslim yang kuat lebih baik dari muslim yang lemah.
____
Ditulis oleh Ustadzah Dr. Hilma Rosyida Ahmad, dari sebagian faedah khutbah Jumat beliau, 25 Rajab 1441H, 20 Maret 2020M.
9 Anjuran Syaikh Dokter Yusri Menghadapi Corona from Santrijagad
from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2020/03/9-anjuran-syaikh-dokter-yusri.html 9 Anjuran Syaikh Dokter Yusri Menghadapi Corona
Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili
(ulama Al-Azhar, mursyid Thoriqoh Syadziliyah dan anggota persatuan dokter bedah Internasional)
Sebagai seorang dokter, dalam sebagian khutbah Jumat ini, Maulana Syekh Yusri Rusydi hafizhahullah menyampaikan bahwa;
Virus corona yang melanda dunia adalah sebab perbuatan seseorang yang jahat, yang Allah SWT Ketahui. Karena produksi obat-obatan sekarang merupakan perdagangan, bahkan ada obat sekali minum saja ada yang seharga 70 ribu, bagaimana kalau mengkonsumsinya selama sebulan, seakan obat-obatan hanya untuk orang-orang kaya.
Dan janganlah khawatir karena rencana buruk akan kembali pada mereka yang berbuat, sementara kita tidak punya pilihan kecuali menghadapi bahaya ini, dengan:
1. Tidak berlebihan menggunakan obat-obat pembersih seperti alkohol, detol dan sebagainya. Karena obat-obat itu bisa memusnahkan bakteri-bakteri baik yang bermanfaat menjaga kita dari bakteri-bakteri jahat. Bakteri baik itulah yang menjadi pertahanan pertama dalam tubuh kita.
Sebagai seorang dokter aku tidak pernah memasukkan detol ke rumahku, juga tidak pernah membeli alkohol. Cukup dengan menggunakan air secukupnya. Apabila kamu berwudhu biasa & mencuci tanganmu yang kamu lakukan 5 kali dalam sehari maka kamu aman. Apabila ditambah dengan sabun sebelum dan sesudah makan; maka itu lebih dari cukup.
Karena air tidak membunuh bakteri baik. Sementara obat-obat pembersih membunuh bakteri yang baik dan yang buruk, sehingga tanganmu tanpa pasukan penjaga.
Ketahuilah, bahwa semua organ tubuhmu ada dihuni bakteri. Sampai kotoran (tahi) terdiri dari 70% bakteri, 10% sel mati, dan 20% adalah sisa makanan, menunjukkan bahwa kita dijaga Allah SWT dengan begitu banyak pasukan.
Jadi tidak perlu menggunakan obat-obat pembersih, seperti juga tidak usah pakai obat kumur-kumur karena itu bisa merusak kerongkongan. Cukup bersiwak atau sikat gigi, membersihkan sisa makanan setelah makan seperti takhlil (membuang sisa makanan yang menyangkut antara gigi dengan benang dll) seperti yang diajarkan Sayyiduna Rasulullah saw.
2. Yang mengurung diri hanyalah mereka yang sakit, yang sehat silakan beraktifitas seperti biasa.
3. Tidak perlu ketakutan, atau saling menakuti.
4. Virus tidak hidup kecuali pada sesuatu yang hidup, dia tidak mematikan kecuali pada seseorang yang punya penyakit lain. Dan virus itu hanya hidup selama 5 hari.
5. Jadi bagi yang merasa letih atau panas, beristirahatlah, dan menjauh dari orang lain, dan meninggalkan ciuman. Jangan menggunakan alat makan/minum bersama-sama, tapi gunakanlah alat pribadi, dan itulah yang mestinya kita lakukan sepanjang waktu.
6. Ini hanya sementara, insyaallah akan hilang. Ketika udara panas, virus akan mati.
7. Umat Islam tidak takut mati, mereka hanya berhati-hati dan berharap husnul khatimah, yaitu mati dalam Islam. Orang kafir saja yang ketakutan, tapi kamu juga jangan menjadi sebab kemudharatan bagi mereka.
8. Perbanyak konsumsi cairan terutama yang panas, seperti yansun, helbah, lemon, vitamin C, mawalih (asinan mungkin), bisa juga degan satu sendok habbah barakah di pagi hari.
9. Berolah raga dan bergerak, tinggalkan bermalasan; muslim yang kuat lebih baik dari muslim yang lemah.
____
Ditulis oleh Ustadzah Dr. Hilma Rosyida Ahmad, dari sebagian faedah khutbah Jumat beliau, 25 Rajab 1441H, 20 Maret 2020M.
9 Anjuran Syaikh Dokter Yusri Menghadapi Corona from Santrijagad
from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2020/03/9-anjuran-syaikh-dokter-yusri.html 9 Anjuran Syaikh Dokter Yusri Menghadapi Corona
Comments
Post a Comment