Doa Syukur Nikmat
ONE DAY ONE DOA
Senin, 30 September 2019 M / 1 Shafar 1441 H
Oleh : Dr. Ajang Kusmana
(Tinggal di Kabupaten Malang Jawa Timur)
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
ROBBI AUZI’NII AN ASYKURO NI’MATAKALATTII AN’AMTA ‘ALAYYA WA’ALAA WAALIDAYYA WA AN A’MALA SHOOLIHAN TARDHOOHU WA ADKHILNII BIROHMATIKA FII ‘IBADIKASH SOOLIHIIN
Artinya:
"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."
Doa Syukur tersebut adalah doa Nabi Sulaiman AS ketika di puncak kesuksesan yang terdapat, pada surah An-Naml ayat 19. Doa tersebut baik dibaca sebagai rasa syukur nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita, serta permohonan agar dimasukan ke dalam orang-orang yang ber amal shaleh. Doa baik sekali untuk dibaca agar kita senantiasa mendapat kan ilham untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah dianugerahkan kepada kita.
Hikmah yang bisa dipetik adalah bagi kita yang sudah dikaruniai rizki oleh Allah SWT, maka jangan lupa untuk mensyukurinya. Layaknya Nabi Sulaiman yang tak lupa bersyukur. Karena kesuksesan, rizki dan ketenaran, selain merupakan anugerah juga merupakan sebuah ujian untuk melihat apakah kita sebagai hamba-Nya bisa bersyukur atas apa yang sudah diberikan atau justeru sebaliknya menjadi kufur nikmat. Sekecil apapun nikmat yang didapat syukurilah, karena masih banyak orang yang hidupnya lebih susah dari pada kita.
Syukur adalah jalan terpendek untuk bisa menikmati hidup. Ayat dalam QS Ibrahim:7 mengabarkan bahwa bersyukur merupakan sebab ditambahnya nikmat.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat
Mensyukuri nikmat tidaklah mudah, oleh karena itu memohon kekuatan kepada Allah SWT agar dianugerahi kemauan dan kemampuan untuk bersyukur dalam kondisi apapun. Syukur merupakan perkara penting dalam kehidupan ini. Orang bersyukur adalah ia berterima kasih kepada Allah Suhanahu wa ta'ala atas limpahan nikmat yang tiada mampu manusia menghitungnya. Memang di dunia ini kita tidak bisa menghitung seluruh nikmat yang diberikan kepada kita. Jumlah nikmat yang kita terima itu amatlah besar dan banyak sekali. Susah untuk diukur dengan rupiah sekalipun.
Bayangkan saja semenjak kita lahir sampai usia sampai pada umur kita sekarang, berapa banyak udara atau oksigen yang telah kita hirup? Umumnya bagi tiap manusia bila ia sekali nafas maka ia menghirup setengah liter udara. Bila dalam satu menit saja kita menghirup udara selama dua puluh kali maka sudah sepuluh liter jumlah yang kita hirup semuanya. Maka dalam sehari atau selama dua puluh empat jam kita menghirup udara sekitar 14.400 liter. Itu baru satu hari. Bayangkan bila satu pekan, satu bulan, dan satu tahun. Padahal, kita tidak pernah istirahat atau berhenti sejenak bernapas. Bagaimana kalau misalkan kita disuruh membayar atas udara yang kita hirup itu? Mampukah gaji atau penghasilan kita untuk membayarnya?
Di dalam tubuh manusia pun terdiri dari banyak organ penting. Ada jantung, hati, paru-paru, ginjal, lambung, usus, dan lain-lain. Seluruh organ tubuh itu tidak berhenti beraktivitas selama manusia masih hidup di dunia ini. Bahkan meski manusia itu sedang tidur nyenyak sekali pun. Jantung misalnya. Organ ini bertugas memompa darah untuk dapat mengalir ke seluruh tubuh. Orang yang hidup ditandai ada denyut nadi yang berarti darahnya mengalir ke seluruh tubuh dari kepala sampai kaki. Lambung juga memiliki fungsi yang amat penting. Lambung mencerna makanan yang masuk melalui mulut kita. Kita tidak pernah mengkoordinasikan tugas untuk seluruh organ tubuh kita. Tetapi semuanya berjalan seolah-olah otomatis. Padahal, Allah Swt. yang Maha Kuasa sajalah yang menggerakkan dan mengatur semuanya itu. Demikian pula dengan tangan, kaki, mata, telinga, mulut, dan hidung kita. Semuanya juga termasuk karunia Allah yang mesti disyukuri.
from Optimasi Dakwah .Net
Doa Syukur Nikmat
from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2019/09/doa-syukur-nikmat.html Doa Syukur Nikmat
Comments
Post a Comment