Doa Sebelum Tidur

Doa Sebelum Tidur

ONE DAY ONE DOA
Sabtu, 24  AGUSTUS 2019 M / 22  Dzulhijjah 1440 H

Oleh : Dr. Ajang Kusmana
(Penulis tinggal di Kabupaten Malang Jawa Timur)

عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ، نَامَ عَلَى شِقِّهِ الأَيْمَنِ ثُمَّ قَالَ
اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ. وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَالَهُنَّ ثُمَّ مَاتَ تَحْتَ لَيْلَتِهِ مَاتَ عَلَى الْفِطْرَةِ.

Dari al-Baraa ibn 'Azib, dia berkata: Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hendak beranjak ke tempat tidurnya, maka beliau berbaring pada sisi kanannya, kemudian beliau membaca:  Ya AIlah, aku berserah diri kepada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, dan aku menyandarkan punggungku (bergantung) kepada-Mu, dalam keadaan berharap dan takut kepada-Mu, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat lari dari (adzab)Mu kecuali (dengan berlindung) kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan (aku beriman) kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus. Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa membacanya lalu meninggal pada malam itu, maka dia meninggal dalam keadaan fitrah (dan dijamin masuk surga).

Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (XI/109 no. 6311)] dan Shahiih Muslim (IV/2081 no. 2710).

Lafal doa  sebelum tidur adalah

اَللّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِيْ إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَى مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ، اَللّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ.

“Ya Allah, kuserahkan jiwaku pada-Mu, dan kuhadapkan wajahku pada-Mu. Kupasrahkan urusanku pada-Mu, dan ku-sandarkan punggungku pada-Mu, dengan harap dan cemas kapada-Mu. Tidak ada tempat bersandar dan berlindung dari-Mu kecuali kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan. Dan Nabi-Mu yang Engkau utus.”
Jika engkau meninggal pada malam itu, maka engkau meninggal dalam keadaan fithrah. Jadikanlah ia akhir pembicaraanmu.”

Hadits tersebut menjelaskan perihal sunah sebelum tidur
1. Anjuran untuk mengingat Allah di setiap waktu, salah satunya adalah sebelum  tertidur.
2. Anjuran untuk berbaring pada sisi tubuh sebelah kanan saat tidur.
3. Anjuran berdoa dg doa ini ktika hendak tidur, agar bila ajal datang, maka surga telah menanti.
4. Kesempurnaan syari'at Islam ditunjukka hingga adab dan tata cara ketika akan  tidurpun di jelaskan dalam syari'at Islam.
5. Keutamaan doa yang diajarkan Rasulullah, jika membacanya sebelum tidur dan meninggal disaat itu, maka ia meninggal dalam keadaan diampuni dosanya.
6. Hadist tersebut menganjurkan kita untuk berdoa sebelum tidur. Karena kematian bisa datang kapan saja, bahkan saat kita sedang tidur. Maka ketika membacakan doa sebelum tidur, inshaAllah dosa kita akan diampuni karena kita telah memohon ampun sebelum pergi.
7. Hanya kepada Allah Subhanahu wata'ala lah kita bertawakal, tidak boleh bertawakal kepada  selain-Nya.  Ada 2 hal yg hendaknya harus selalu ada ketika kita berdoa kpd allah Subhanahu wata'ala, yaitu rasa berharap dan takut. Berharap untuk dikabulkan dan takut tidak di dengar doanya karena menyadari posisi diri.
8.  Allah Subhanahu wata'ala menunjukkan Rahmat Nya, yg menjadikan amal yang terlihat kecil dan sepele di mata manusia tapi dibalas   dengan balasan yang sempurna.
Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَا   ۚ  فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُخْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى   ۗ  اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)

.



from Optimasi Dakwah .Net

Doa Sebelum Tidur

from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2019/08/doa-sebelum-tidur.html Doa Sebelum Tidur

Comments

Popular posts from this blog

Makna Khotam Sulaiman

Kumpulan Foto Masa Muda Guru Zaini Sekumpul

Peristiwa 27 Juli: Konflik Para Jenderal AD, lalu Merapat ke Jokowi