Meraih Cinta Allah Ta’ala

Meraih Cinta Allah Ta’ala

ONE DAY ONE HADITS
Jumat,  19 Juli 2019 / 16 Dzulqadah 1440

*أنَّ رجلًا زارَ أخًا لَهُ في قريةٍ أخرى ، فأرصدَ اللَّهُ لَهُ على مَدرجَتِهِ ملَكًا فلمَّا أتى عليهِ ، قالَ : أينَ تريدُ ؟ قالَ : أريدُ أخًا لي في هذِهِ القريةِ ، قالَ : هل لَكَ عليهِ من نعمةٍ تربُّها ؟ قالَ : لا ، غيرَ أنِّي أحببتُهُ في اللَّهِ عزَّ وجلَّ ، قالَ : فإنِّي رسولُ اللَّهِ إليكَ ، بأنَّ اللَّهَ قد أحبَّكَ كما أحببتَهُ فيهِ*

“Seseorang berangkat  mengunjungi saudaranya di daerah yang lain. Lalu Allah pun mengutus Malaikat kepadanya. Malaikat tersebut bertanya: “engkau mau kemana?”. Ia menjawab: “aku ingin mengunjungi saudaraku di daerah ini”. Malaikat bertanya: “apakah ada suatu keuntungan yang ingin engkau dapatkan darinya?”. Orang tadi mengatakan: “tidak ada, kecuali karena aku mencintainya karena Allah ‘Azza wa Jalla”. Maka malaikat mengatakan: “sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu untuk mengabarkan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya“.

*(HR Muslim no.2567).*

Kandungan hadits

1. Orang yang saling berkunjung karena Allah akan dicintai oleh Allah Ta’ala.  Bersilaturahmi karena Allah merupakan sebab mendapatkan cinta dari Allah.

2. Kunjungan tersebut didasari rasa cinta karena Allah, bukan karena  tujuan duniawi  semata. Dengan niatan seperti ini mendapatkan pahala ganda, yaitu keutamaan diakhirat mendapatkan cinta dan rela Allah Subhanahu wata'ala dan keuntungan dunia dalam bentuk lebih erat persaudaraan, membangun relasi, meluaskan networking, dsb.

Perkataan هل لَكَ عليهِ م نعمةٍ تربُّها” dijelaskan oleh Ath Thibi:

*أَيْ: هَلْ أَوْجَبْتَ عَلَيْهِ شَيْئًا مِنَ النِّعَمِ الدُّنْيَوِيَّةِ تَذْهَبُ إِلَيْهَا فَتَرُبُّهَا أَيْ: تَمْلِكُهَا مِنْهُ وَتَسْتَوْفِيَهَا*

“maksudnya, apakah dengan kunjungan tersebut engkau mendapatkan sesuatu berupa keuntungan duniawi sehingga dengan kepergianmu ini engkau dapat mengembangkannya, yaitu dapat engkau miliki dan engkau sempurnakan?”

*( Mirqatul Mafatih, 8/3135)*.

Jawaban dari pelaku tersebut tidak. Jadi andaikan tidak mendapatkan keuntungan bersifat materi, tetapi pahala dari Allah Subhanahu wata'ala tidak akan luput. Inilah keutamaan seorang muslim dalam segala kegiatannya, selalu mendapatkan keutamaan yang besar bila niat karena Allah Subhanahu wata'ala selalu diletakkan diawal.

3. Silaturahmi dalam bentuk saling berkunjung adalah cara termudah dan  terdekat untuk mendapatkan cinta Allah Subhanahu wata'ala dan sekaligus merekatkan persaudaraan

*والزيارة لها فوائد فمع هذا الأجر العظيم، فهي تؤلف القلوب، وتجمع الناس، وتذكر الناسي، وتنبه الغافل، وتعلم الجاهل، وفيها مصالح كثيرة يعرفها من جربها*

“saling mengunjungi itu memiliki banyak faidah, disamping juga pahala yang besar. Yaitu bisa mempererat ikatan hati manusia, dan mempersatukan mereka. Mengingatkan orang yang lupa dan menggugah orang yang lalai, serta memberi pengajaran kepada orang, dan banyak lagi maslahah yang didapat.

(Syarah Riyadhus Shalihin, 3/243).

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah

*اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ٪*

"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepafda Allah agar kamu mendapat rahmat."

*(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10)*



from Optimasi Dakwah .Net

Meraih Cinta Allah Ta’ala

from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2019/07/meraih-cinta-allah-taala.html Meraih Cinta Allah Ta’ala

Comments

Popular posts from this blog

Makna Khotam Sulaiman

Kumpulan Foto Masa Muda Guru Zaini Sekumpul

Peristiwa 27 Juli: Konflik Para Jenderal AD, lalu Merapat ke Jokowi