Keutamaan Taat

Keutamaan Taat

ONE DAY ONE HADITS

Ahad,  19 Mei 2019 M / 14 Ramadhan 1440 H

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما  أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللهِ صل الله عليه و سلم فَقَالَ: أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ الْمَكْتُوبَاتَ وَصُمْتُ رَمَضَانَ وَأَحْلَلْتُ الْحَلاَلَ وَحَرَّمْتُ الْحَرَامَ وَلَمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئاً أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَالَ: نَعَمْ

Daripada Jabir bin Abdullah RA, bahwa seorang lelaki  bertanya Kepada  Rasulullah SAW, bagaimana pandanganmu jika aku mendirikan shalat fardhu, aku berpuasa bulan Ramadhan, aku menghalalkan perkara yang halal dan aku mengharamkan perkara yang haram. Aku tidak akan menambah apa-apa lagi lebih daripada itu. Apakah aku akan masuk syurga? Baginda bersabda: Ya. Engkau masuk surga.
  (HR Muslim, no. 15)

Kandungan hadits

1.  Setiap muslim dituntut untuk bertanya kepada orang yang fakih  tentang syariat Islam, tentang kewajibannya dan apa yang dihalalkan dan diharamkan baginya jika hal tersebut tidak diketahuinya.

2.  Penghalalan dan pengharaman merupakan aturan syariat, tidak ada yang berhak menentukannya kecuali Allah SWT. Bahkan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam sekalipun tidak berotoritas untuk membuat hukum baru. Pembuat hukum adalah Allah Subhanahu wata'ala, adapun Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam adalah penjelas terhadap hukum yang ditentukan Allah Subhanahu wata'ala.

يٰۤاَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَاۤ اَحَلَّ اللّٰهُ لَـكَ ۚ تَبْتَغِيْ مَرْضَا تَ اَزْوَاجِكَ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
"Wahai Nabi! Mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu? Engkau ingin menyenangkan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

(QS. At-Tahrim 66: Ayat 1)

3.  Keinginan dan perhatian yang besar dari para sahabat terhadap surga diperlihatkan pada kesungguhan mereka dalam mencari jalan untuk sampai ke surga dengan bertanya kepada Rasulullah SAW melalui amal soleh yang boleh dilakukan.

4.  Apabila seorang mukmin menunaikan segala tanggungjawab agama yang fardhu dengan sempurna, menggunakan dan memakai yang halal, tidak  mengkonsumsi dan makan yang haram, maka dia akan masuk surga dengan  rahmat Allah SWT terhadap hamba-hambaNya.



from Optimasi Dakwah .Net

Keutamaan Taat

from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2019/05/keutamaan-taat.html Keutamaan Taat

Comments

Popular posts from this blog

Makna Khotam Sulaiman

Kumpulan Foto Masa Muda Guru Zaini Sekumpul

Peristiwa 27 Juli: Konflik Para Jenderal AD, lalu Merapat ke Jokowi