Kunci Amal
ONE DAY ONE HADITS
Ahad, 24 Maret 2019 M / 17 Rajab 1440 H
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
” إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : انَظَرُوْا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ؟ فَيُكْمَلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ ” . وَفِي رِوَايَةٍ : ” ثُمَّ الزَّكَاةُ مِثْلُ ذَلِكَ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ حَسَبَ ذَلِكَ ” .
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan, ’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Bila mempunyai amalan shalat Sunnah, maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.... .
(HR. Abu Daud no. 864, Ahmad 2: 425, Hakim 1: 262, Baihaqi, 2: 386)
Kandungan hadits
1- Shalat adalah fondasi dan tiang Islam. Menegakkan agama bisa dilakukan dengan mendirikan shalat.
2- Shalat adalah amalan yang pertama kali akan dihisab. Amalan seseorang bisa dinilai baik buruknya tergantung dari shalatnya.
3- Shalat sunnah yang dilakukan akan menyempurnakan kekurangan shalat wajib.
4- Shalat adalah akhir wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, oleh karena itu jangan pernah Meremehkan Shalat
من ضيعها فهو لما سواها أضيع
"Barang siapa yang berani meremehkan shalat maka dia dengan yang lainnya akan lebih berani meremehkannya".
(Umar bin Khoofy radhiallahu anhu)
5. Imam Ahmad –rahimahullah- juga mengatakan perkataan yang serupa, “Setiap orang yang meremehkan perkara shalat, berarti telah meremehkan agama. Seseorang memiliki bagian dalam Islam sebanding dengan penjagaannya terhadap shalat lima waktu. Seseorang yang dikatakan semangat dalam Islam adalah orang yang menjaga shalat jamaah lima waktu di masjid.
Kadar Islam dalam hatimu, sesuai dengan kadar shalat dalam hatimu.”..
Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan umatnya untuk memerintahkan keluarga mereka supaya menunaikan shalat.
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.”
(QS. Thaha: 132)
from Optimasi Dakwah .Net
Kunci Amal
from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2019/03/kunci-amal.html Kunci Amal
Comments
Post a Comment