Penipu

Penipu

ONE DAY ONE HADITS

Rabu,  28 Novmber 2018 M / 19 Rabiul awal 1440  H

بِسْـمِ اللّهِ رَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

و حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ جَمِيعًا عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى صُبْرَةِ طَعَامٍ فَأَدْخَلَ يَدَهُ فِيهَا فَنَالَتْ أَصَابِعُهُ بَلَلًا فَقَالَ مَا هَذَا يَا صَاحِبَ الطَّعَامِ قَالَ أَصَابَتْهُ السَّمَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَفَلَا جَعَلْتَهُ فَوْقَ الطَّعَامِ كَيْ يَرَاهُ النَّاسُ مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنِّي

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dan [Qutaibah] serta [Ibnu Hujr] semuanya dari [Ismail bin Ja'far], [Ibnu Ayyub] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ismail] dia berkata, telah mengabarkan kepadaku [al-Ala'] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah melewati setumpuk makanan, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalamnya, kemudian tangan beliau menyentuh sesuatu yang basah, maka pun beliau bertanya: "Apa ini wahai pemilik makanan?" sang pemiliknya menjawab, "Makanan tersebut terkena air hujan wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Mengapa kamu tidak meletakkannya di bagian makanan agar manusia dapat melihatnya. Barangsiapa menipu maka dia bukan dari golongan kami."

[HR. Muslim 102 &147].

Kandungan hadits

1. Penipu/dusta kepada orang lain adalah perilaku yang menyebabkan seseorang di keluarkan dari bagian umat Muhammad Shalallahu alaihi wasallam.

2. Bohong adalah penyakit yang menghinggapi masyarakat di segala zaman. Ia adalah penyebab utama bagi timbulnya segala macam bentuk kerugian, kekacauan, dan kerusakan sistem.

3. Penipuan  yang hidup  subur  dimasyarakat  akan menjauhkan dari kebahagiaan hidup dunia dan akhirat. Sebuah negara akan bangkrut bila tipu tipu menjadi budaya, korupsi merajalela dan pungli hidup subur.

4. Perbuatan menipu akan menimbulkan rasa saling membenci antara sesama teman. Rasa saling mempercayai antar sesama akan hilang, dan akan tercipta suatu bentuk masyarakat yang tidak berlandaskan asas saling tolong-menolong atau gotong royong, justru yang terjadi saling mementingkan diri, instan dan oportunis.

5. Apabila karakter penipu merajalela ke dalam tubuh masyarakat, maka hilanglah rasa senang dan keakraban antara anggota-anggotanya. Mengingat dampaknya yang sangat negatif dan membahayakan masyarakat, maka Islam melarang menipu dan menganggap perbuatan ini sebagai perbuatan dosa besar, yang mengeluarkan dari umat Muhammad Shalallahu alaihi wasallam dan tidak berhak mendapatkan syafaat kelak di akhirat.

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah

وَقَالَ رَجُلٌ مُّؤْمِنٌ  ۖ  مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ اِيْمَانَهٗۤ اَتَقْتُلُوْنَ رَجُلًا اَنْ يَّقُوْلَ رَبِّيَ اللّٰهُ وَقَدْ جَآءَكُمْ بِالْبَيِّنٰتِ مِنْ رَّبِّكُمْ   ۗ  وَاِنْ يَّكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهٗ    ۗ  وَاِنْ يَّكُ صَادِقًا يُّصِبْكُمْ بَعْضُ الَّذِيْ يَعِدُكُمْ   ۚ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ كَذَّابٌ
wa qoola rojulum mu`minum min aali fir'auna yaktumu iimaanahuuu a taqtuluuna rojulan ay yaquula robbiyallohu wa qod jaaa`akum bil-bayyinaati mir robbikum, wa iy yaku kaaziban fa 'alaihi kazibuh, wa iy yaku shoodiqoy yushibkum ba'dhullazii ya'idukum, innalloha laa yahdii man huwa musrifung kazzaab

"Dan seseorang yang beriman di antara keluarga Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata, Apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata, 'Tuhanku adalah Allah', padahal sungguh, dia telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Dan jika dia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika dia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas dan pendusta."
(QS. Ghafir 40: Ayat 28)



from Optimasi Dakwah .Net

Penipu

from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2018/11/penipu.html Penipu

Comments

Popular posts from this blog

Makna Khotam Sulaiman

Kumpulan Foto Masa Muda Guru Zaini Sekumpul

Peristiwa 27 Juli: Konflik Para Jenderal AD, lalu Merapat ke Jokowi