Ilusi Negara Islam Ala HTI

Ilusi Negara Islam Ala HTI

Buat teman-teman muslim dan non muslim yang masih belum _ngeh setengah paham setengah nggak_ tentang bahayanya HTI dengan dasar negara khilafahnya, saya sarankan _googling_ dan cari buku "Ilusi Negara Islam",
PDFnya bisa diunduh gratis.

Buku ini hasil kerjasama antara _Wahid Institute_ dan _Ma'arif Institute_ yang berisi riset tentang Islam transnasional dan bahaya yang mengancam Indonesia. Di dalamnya berisi tulisan Gus Dur, Syafi'i Ma'arif, Gus Mus, Romo Franz Magnis dll. Ini bukan buku yang main-main isinya.

Bahkan kantor berita Tempo mendapat SMS yang berisi ancaman pembakaran toko buku yang menjual buku ini. Padahal buku ini tidak dijual di toko buku umum. Buku ini merupakan peringatan ngeri buat kita semua akan bahaya HTI.

Jadi buat yang memikirkan untuk Golput, coba dipikir ulang. Saya sudah sampai taraf ngeri akan bahaya HTI. Saya sudah sampai taraf nggak terlalu peduli lagi siapa Presidennya. Saya tinggal lihat bahaya HTI ini sekarang ada di sisi sebelah mana. Karena bila mereka sampai berkuasa, bukan cuma Ahok yang TAMAT. Kita semua juga bisa DITAMATKAN.

Seperti pesan Romo Franz Magnis, _"Pemilu bukan untuk memilih yang terbaik, tetapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa."_

http: //zainalfuadi.net/ilusi-negara-islam.pdf

1. Buku "Ilusi Negara Islam" terdiri dari 325 pages; 4,5 MB.

2. Footnote 1) tulisan Gus Dur, misalnya, menjelaskan tentang _jihad terbesar adalah memerangi hawa-nafsu yang ada dalam diri-pribadi masing-masing._

3. Buku ini memang bermutu!!👍👍

Jika berminat silakan unduh...gratis😊
And please share to all your friends 🤝🙏🤝🇮🇩🇮🇩🇮🇩



Ilusi Negara Islam Ala HTI from Pesantren NUsantara Islam Nusantara Agama perdamaian

Ilusi Negara Islam Ala HTI

from Berkah Ramadhan http://berkahramadhankita.blogspot.com/2018/10/ilusi-negara-islam-ala-hti.html Ilusi Negara Islam Ala HTI

Comments

Popular posts from this blog

Makna Khotam Sulaiman

Kumpulan Foto Masa Muda Guru Zaini Sekumpul

Peristiwa 27 Juli: Konflik Para Jenderal AD, lalu Merapat ke Jokowi